Biadap, Dua Orang Terduga Predator Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Polisikan Kusuma Wardana

Mataram, kabarntb.id – Dugan pelecehan seksual percobaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dengan korban inisial KPO (17) Alamat Dusun Lawang Kute Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Lombok Barat. Laporannya di terima langsung petugas piket M. Aminnudin, S.H Banit Subdit 2 Diskrimum Polda NTB.

Kusuma Wardana SH selaku kuasa hukum korban mengatakan pihaknya telah melayangkan laporan ke Polda NTB terhadap dua orang terduga pelaku pelecehan seksual dengan percobaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

“Ia sore tadi sekitar jam 19:15 Wita saya bersama korban telah menyerahkan berkas laporan dugaan pelecahan dan percobaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ke Polda NTB lengkap beserta bukti cat dan vido sewaktu di kafe tuak suranadi,” Kata Kusuma Wardana SH. Kamis 6 November 2025.

Dodek sapaan akrabnya menambahkan laporan ini merupakan langkah awal pihaknya untuk membuka tabir kejahan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, yang mana sejauh ini masih marak terjadi di sekitar namun luput dari pantauan.

“Anak adalah aset bangsa yang harus di jaga jadi segala bentuk kejahatan terhadap anak maka negara harus ada, apa lagi ini kaitannya dengan kekerasan seksual, pelakunya harus di hukum seberat beratnya,” ujar Dodek.

Dodek membeberkan kronologis kejadiannya korban dan terduga pelaku berkenalan baru sehari lewat FB lalu kemudian bertukar nomer HP dan berlanjut komunikasinya melalui pesan singkat Whatshap, setelah itu terduga pelaku mengajak korban untuk keluar makan dan di sanggupi oleh korban. Terduga kedua pelaku menjeput korban di kosnya pada hari Minggu tanggal 02 November 2025 yang berada di Mataram menggunakan mobil dan dibawa keliling untuk mencari tempat makan di Pantai Gading.

Namun sayang dua orang terduga pelaku pada saat itu tidak menepati janjinya untuk membawa korban makan ke pantai gading yang ada malah korban di bawa ke tempat Karoke di sekitar Surenadi lalu kemudian korban di cekoki minuman keras hingga tidak sadarkan diri.

“Setelah terduga pelaku melihat korban sudah mabok minuman keras pelaku membawa korban ke dalam mobil, di tengah perjalanan dua orang terduga pelaku mulai melakukan aksi kejinya dengan meremes payudara dan alat vital korban hingga korban teriak ketakutan,” ujar Dodek

Bukan hanya itu saja terduga pelaku terus – terusan berupaya melakukan percobaan permekosaan namun korban terus berontak dan teriak bahkan korban sempat menelpon nomor darurat 110 manun dengan seketika terduga pelaku merampas HP milik korban dan membuangnya keluar mobil sehingga pada akhirnya korban di turunkan di tengah jalan yang sepi.

“Sebelum korban di antar warga ke Polsek Jonggat, terlebih dahulu korban di telantarkan di sekitar wilayah Jonggat Lombok Tengah dalam keadaan mabok berat,” tutup Dodek.

Pos terkait