Lombok Tengah, kabarntb.id – Dalam sidang paripurna DPRD Lombok Tengah (Loteng) dengan agenda pembahasan Nota Keuangan Dan Rancangan (NKR)Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Loteng Tahun Anggaran tahun 2024.
Adi Bagus Karya Putra, selaku Juru Bicara (Jubir) Fraksi Demokrat memberikan Lima catatan dalam sidang paripurna tersebut.
Pertama, Fraksi Demokrat, mengapresiasi upaya peningkatan target pendapatan daerah yang diproyeksikan bertambah sebesar Rp 63 Miliar Rupiah.
Namun Terhadap Hal Tersebut, Fraksi Demokrat Meminta Agar Dipaparkan Strategi Yang Lebih Rinci Untuk Mencapai Target Ini, Terutama Pada Sektor Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dua, Tingginya Ketergantungan Pada Pendapatan Transfer Daerah Dari belanja Daerah Pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 Yang Direncanakan Meningkat Sebesar Rp 102 Miliar Rupiah Dari APBD Induk Tahun Anggaran 2024.
“Kami Fraksi Partai Demokrat Meminta Penjelasan Sejauh Mana Postur Tambahan Anggaran Belanja Pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 Ini Pada Sektor Peningkatan Layanan Infrastruktur Jalan Kabupaten Yang Belum Dituntaskan Di Akhir Periode Kepemimpinan Pathul – Nursiah Ini,” tanyanya
Tiga Terhadap Program Layanan Dasar Masyarakat Seperti Pendidikan Dan Kesehatan. Fraksi Demokrat Mendorong Adanya Program program Yang Bisa Langsung Menyentuh Ke Sasaran Atau Pemanfaat. Misalnya Pada Bidang Kesehatan, Dinas Kesehatan Bisa Memberikan PMT Posyandu Maupun Program Sejenis Lainnya Untuk Mendukung Program Pengentasan Stunting.
Selain Itu Juga Dengan Melakukan Upaya Perbaikan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di RSUD Praya Dan Puskesmas-Puskesmas Yang Ada. Di Mana Hampir Setiap Hari selalu Mendengar Keluhan Masyarakat Baik Melalui Media Sosial Maupun Secara Langsung Terkait Pelayanan Kesehatan Yang Ada Di RSUD Praya Maupun Di Beberapa Puskesmas Lainnya.
“Fraksi Kami Juga Mendorong Supaya Ke Depan RSUD Praya Tipenya Bisa Ditingkatkan Ke Type B Bahkan Sampai Dengan Type A, Sehingga Kualitas Pelayanan Kesehatan Kita Semakin Memadai Dan Maksimal,” ungkapnya.
Empat, Upaya Penyesuaian Target Makro Ekonomi, Fraksi Demokrat Mencatat, Adanya Penyesuaian Beberapa Target Makro Ekonomi, Seperti Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Dan Kenaikan Tingkat Pengangguran Serta Angka Kemiskinan.
Lima, Harapan Demokrat, Perubahan APBD Di Setiap Tahun Bukan Hanya Sekedar Revisi Angka-Angka, Tetapi Merupakan Sebuah Manifestasi Tekad Untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Yang Perlu Dibuktikan Dalam Implementasinya Untuk Tercapainya Masyarakat Yang Sejahtera, Adil Dan Makmur Sesuai Amanat Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945. (Dod)






