Lombok Tengah, kabarntb.id – Yayasan Pondok Pesantren Munirul Arifin Nahdlatul Wathan (YANMU NW) Praya, Kecamatan Praya merayakan Hari Jadi (Hadi) ke-25 tahun. Peringatan HUT yang penuh makna ini dirangkaikan dengan acara penamatan santri-santriwati dari berbagai jenjang pendidikan. Sebanyak 290 santri-santriwati mengikuti prosesi penamatan. Terdiri dari: 130 siswa dari SMP Plus, 71 siswa dari SMA Plus, 69 siswa dari MA Plus, dan 20 siswa dari SMK Plus.
Ketua Panitia, TGH Alaul Islam, menyampaikan bahwa YANMU NW Praya didirikan pada tahun 1999 dan hingga kini terus eksis serta berperan aktif dalam membinaan generasi muda bersama pemerintah dan masyarakat.
“Selama 25 tahun, kami terus berikhtiar mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan akhlak,” ujarnya.
YANMU NW Praya dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum pemerintah dengan kurikulum pondok pesantren (Ponpes). Para santri dibina untuk memahami ilmu agama secara mendalam, memiliki akhlak mulia, serta menguasai berbagai disiplin ilmu umum dan keterampilan hidup.
“Peringatan hari jadi ini menjadi momentum refleksi dan semangat baru bagi YANMU NW Praya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi unggul di masa depan,” tegasnya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes YANMU NW Praya, TGH. Munirul Arifin menjelaskan, sebaik-baik orang adalah yang belajar dan mengajari Alquran. Karena itu, bagi orang tua yang turut ikhlas yang sudah menyekolahkan anaknya di Ponpes ini sudah ambil bagian dalam membantu pendidikan anak menggapai kesuksesannya.
“Termasuk pemerintah dan stakeholder terkait yang sudah mengantarkan lembaga Ponpes ini bisa berdiri dan eksis, kami mengucapkan terima kasih. Sehingga, dalam hal ini Ponpes YANMU NW Praya dikenal banyak kalangan dan dipercaya masyarakat untuk menitipkan anaknya mengenyam pendidikan di sini”tandasnya.
Di tempat sama, Gubernur NTB, Dr. HL. Muhammad Iqbal berpesan agar ilmu yang diperoleh bisa digunakan sebaiknya di tengah masyarakat. Dari sini, para alumnus diharapkan bisa terus mengejar cita-citanya dan menjadi sukses.
“Sebab, barangsiapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu, jika ingin akhirat harus dengan ilmu. Begitu juga jika ingin dua-duanya harus dengan ilmu,” pesan Gubernur mengutip Sabda Nabi Saw.
Untuk diketahui, dalam kesempatan ini hadir Gubernur NTB,PB NW, Ketua Pusat Muslimat NW sekaligus anggota DPR RI Dapil NTB, Persatuan Guru NW, PWNW, Kepala Dinas Dikbud NTB dan Kabupaten Loteng, unsur kepolisian dan TNI, Kanwil Kemenag NTB, para Tuan Guru dan tamu undangan lainnya. (Dod)






