Lombok Barat, kabarntb.id – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zamroni Aziz, SHi.,MH membuka kegiatan sosialisasi moderasi beragama tingkat Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Barat tahun 2023.
Hadir Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, SH,S.IK,M.AP didampingi Kepala Kankemenag Kabupaten Lombok Barat H. Hariadi Iskandar, Pejabat lingkup Kankemenag Kabupaten Lombok Barat, Ketua MUI Kabupaten Lombok Barat, Unsur Ormas dan agama, Unsur FKUB Kabupaten Lombok Barat, GP Ansor Lombok Barat, PHDI Kabupaten Lombok Barat Tokoh Agama dan Masyarakat peserta kegiatan sebanyak 55 orang. Kegiatan berlangsung di Hotel Jayakarta Jln Raya Senggigi – Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Kamis 06 Juli 2023.
Ketut Edi Ariawan, M.Pd.H selaku ketua panitia dalam laporannya mengungkapkan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama dan kehidupan umat beragama secara luas.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB dalam sambutannya mengatakan agar moderasi agama harus dimulai dari diri sendiri.
“Tentu moderasi beragama itu harus mulai dari diri kita, bagaimana kita mau menyampaikan moderasi agama pada orang lain sementara kita sendiri belum tuntas. Kami mencontohkan ketika ada kegiatan Rapat Kerja Kanwil Kemenag Provinsi NTB kami laksanakan do’a semua lintas agama,“ Ungkap H. Zamroni Aziz diawal sambutannya.
Lanjut, kalau ada ASN Kementerian Agama yang tidak memahami tentang moderasi beragama sebaiknya mengundurkan diri menjadi ASN Kementerian Agama. Karena ASN Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan apalagi ini menjadi program prioritas kementerian Agama.
“Digambarkan bagaimana bisa saling menghargai dan menghormati Intern dan antar umat beragama harus dimulai dari lingkungan kita terlebih dahulu. Kalau lingkungan kita sudah matang dan sudah bagus baru kita bawa keluar namanya Moderasi Beragama,“ Tegasnya
Para guru, para siswa madrasah harus diajarkan kepada mereka untuk mengetahui agama yang lain. Guru madrasah perlu melaksanakan studi banding tidak hanya ke Islamic Center akan tetapi juga ke tempat yang lain.
Sampaikan kepada siswa madrasah bahwa mereka memiliki dan mempunyai saudara diluar agamanya, memperkenalkan nama – nama tempat ibadah agama lain dan menyampaikan kepada siswa madrasah bahwa mereka yang beragama lain adalah saudara se bangsa dan se tanah air, sehingga sejak dini mereka mengetahui saudara – saudara mereka sebangsa dan setanah air dan jangan sampai ketika mereka tumbuh besar menjadi kaku.
Mantan Kemenag Kabupaten Lombok Tengah ini juga membeberkan masih ada ASN Kementerian Agama yang belum memahami moderasi beragama secara mendalam dan ini menjadi program dan tugasnya untuk memberikan pemahamannya.
Dan kedepannya, Kanwil Kemenag Provins NTB berencana akan mengumpulkan 749 orang yang lulus PPPK dan akan menanda tangani fakta integritas terutama yang terkait dengan Moderasi Beragama dan komitmen terkait Moderasi Beragama. Kabupaten Lombok Barat adalah Kabupaten yang luar biasa hidrogen dan sangat rukun antar, intern umat beragama berjalan dengan baik itu semua berkat kerjasama semuanya dan semua mempunyai peran serta fungsi masing – masing.
“Kalau sudah umat islam, menjadi islam yang baik, kalau sudah umat hindu, menjadi hindu yang baik, kalau kemudian umat budha menjadi umat budha yang baik, kalau Kristiani menjadi umat Kristiani yang baik, Kalau Umat katholik menjadi katholik yang baik, maka tidak ada jalan orang untuk mengganggu daerah kita yang tercinta ini,” tutupnya dengan tegas. (KN-01)
